![]() |
foto anak2 dream village ketika mereka sedang menyanyi |
Pagi ini, tepatnya tanggal 10 Maret 2013, aku ada
agenda unik untuk mengunjungi suatu tempat pembelajaran atau yayasan untuk anak
kecil. Namanya Dream Village, sebuah tempat kecil yang terletak di dekat
stasiun Manggarai yang dimana dihuni oleh anak kecil mulai dari yang pre-school
hingga anak kelas 6 SD, sudah kebayang lagi pasti banyak anak di tempat itu.
Disana saya bersama
teman-teman dari departemen sosmas BEM FMIPA UI melakukan
suatu kunjungan ke tempat tersebut untuk melihat apa saja kegiatan yang ada
disana. Di sana, bersama teman-teman BEM dan fasilitator dari instansi lain
saling memberikan suatu bentuk pembelajaran untuk anak-anak yang ada disana.
Dream Village bukan tempat yang biasa kita temui, terdiri dari 2 buah bangunan
sederhana untuk para anak kecil lebih dari 30 anak dan selain itu uniknya lagi,
disana merupakan tempat anak yang boleh dibilang kurang mampu dan membutuhkan
bentuk pembelajaran dari orang lain. Hari itu, kita belajar bernyanyi lagu
anak-anak yang sekarang mungkin kita tidak familiar mendengarnya. Dibarengi
dengan canda tawa dan gerakan lucu membuat suasana disana berasa gembira
meskipun panas terik matahari mengguyur tempat itu. Dan ketika melihat
wajah-wajah lucu mereka berasa bahwa terkadang kerasnya kehidupan Ibu Kota
membuat mereka terkurangi porsi pendidikan mereka dan senyum mereka untuk orang
lain. Dari sana ada beberapa pelajaran
yang dapat saya petik ketika mereka belajar, terlihat bahwa bukan uang yang
sebenarnya tujuan untuk mereka. Seperti banyaknya pengamen di ibu kota yang
menyanyikan lagu rintihan hidup mereka hingga sindiran kepada para pemerintah
yang terjadi saat ini. Pemberian uang bukan merupakan solusi untuk memajukan
mereka. Pola pembelajaran yang baiklah sebenarnya yang berperan penting untuk
mereka. Dari pembelajaran itu banyak hal yang dapat mereka capai mulai dari
terbentuknya etika yang baik, kesenangan dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan
kelapangan diri dalam menghadapi kehidupan. Dan ketika itu semua terbentuk maka
mereka akan bersama-sama maju untuk negeri pertiwi ini seraya berpekik “aku
ingin maju bersama” itulah yang mereka selalu nyanyikan ketika mereka belajar.
0 komentar:
Posting Komentar