Setelah
sebelumnya saya ceritakan pengalaman saya saat proses menjelang seleksi
administrasi, sekarang akan saya ceritakan proses selanjutnya. Alhamudulillah
berkat rahmat ridlonya saya lulus seleksi pada bulan November 2015. Selanjutnya
kita melakukan proses yang dimana dinamakan dengan proses seleksi wawancara. Proses
wawancara yang saya ikuti berada di kampus UIN Jakarta. Proses wawancara
dialokasikan tanggal 18-20 November untuk periode saya. Ada yang dapat 1 hari
ada yang dapat 2 hari. Kebetulan saya dapat 2 hari, yaitu tanggal 18 dan 19. Tanggal
18 saya melakukan tes pembuatan essay on
the spot dan LGD (Leaderless Group Discussion). Pada saat pembuatan essay
kita diberikan 2 topik yang berbeda untuk dibuat suatu essay yang berupa opini
untuk menanggapi permasalahan yang diberikan. Masalah yang diberikan berkisar isu
hangat yang terjadi saat ini. Materi yang saya hadapi berupa permasalahan
tingginya tingkat kemakmuran rakyat Indonesia di dalam kondisi yang relatif miskin
dan sekolah sebagai sumber penghasil atlet professional dengan pelajaran yang
tidak memadai. Waktu yang diberikan sekitar 30 menit. Setelah selesai
dilanjutkan dengan LGD. Teman kelompok LGD sekitar 10 orang. Sebelum LGD kita
berkumpul dulu dengan teman satu grup untuk membahas teknis dari diskusi yang
akan dilakukan. Dalam tahap tersebut kita akan saling berbagi siapa yang harus
menjadi moderator dan notulen. Setelah beberapa menit kemudian, kita dipanggil
masuk dan melakukan proses yang dinamakan LGD. Dalam ruangan yang berisi 10
orang serta 2 orang psikolog, kami diberi waktu 5 menit dulu untuk membaca
artikel yang didiskusikan. Setelah selesai membaca, kemudian kita berdiskusi
selama 30 menit. Dalam diskusi tersebut kita menyampaikan solusi untuk
permasalahan yang disebutkan dalam artikel dan diakhiri dengan kesimpulan yang
disampaikan oleh moderator (nggak harus). Setelah selesai kita dipersilahkan
mengembalikan artikel dan coretan yang kita buat kemudian keluar. Proses LGD
selesai dan kami foto dulu :D.
Ada sedikit tips
atau saran buat teman-teman pembaca sebelum menghhadapi seleksi pembuatan essay on the spot dan LGD:
1.
Pastikan teman-teman membaca beberapa isu yang
terjadi dalam tahun tersebut berminggu-minggu sebelumnya, misalnya dalam tahun
ini terjadi beberapa isu seperti bela Negara, hukuman kebiri kepada pemerkosa, Kebakaran
hutan di Sumatera, legalisasi prostitusi oleh gubernur ahok, revisi UU KPK,
pembuatan pesawat terbang oleh PT Dirgantara Indonesia dll.
2.
Baca surat kabar mengenai isu tersebut dan coba
teman resapi tanggapan beberapa pakar. Hal ini sangat berguna untuk menjadi landasan
teman-teman menyampaikan isi essay maupun
argumen dalam LGD. Latihanlah untuk menulis, karena waktu 30 menit itu tidak
lama jika teman-teman berada di dalam hehe.
3.
Pada proses LGD teman-teman pastikan untuk tidak
mendominasi. Teman-teman lebih baik menjadi orang yang mampu menghidupkan
proses terjadinya diskusi. Pecah kebuntuan yang terjadi dengan masukan yang
bagus. Masukan yang bagus disini adalah suatu pendapat yang membuat teman-teman
yang lain mampu mengutarakan pendapat dan masih layak. Jangan mendebat! Kalau ada
pendapat yang berbeda teman-teman sampaikan lewat pemaparan yang logis dulu
supaya yang lain bisa menangkap apa yang teman-teman fikirkan.
Setelah hari
pertama selesai, kemudian dilanjutkan hari berikutnya yaitu seleksi wawancara. Seleksi
yang paling mendebarkan. Proses selesksi wawancara dimulai dengan verifikasi
berkas terlebih dahulu. Berkas-berkas yang akan diverifikasi sudah
diberitahukan ke email kita sebelumnya. Tapi supaya teman-teman tidak penasaran
maka akan saya beritahu. Berkas yang diverifikasi adalah
1.
KTP (Kartu Tanda Penduduk)
2.
Print Out Formulir Pendaftaran
3.
Ijazah
4.
Transkrip Nilai
5.
TOEFL / Sertifikat Bahasa lainnya
6.
Surat Rekomendasi
7.
Surat Pernyataan Bermaterai
8.
Surat Ijin Belajar (Bagi yang bekerja/PNS)
9.
LoA (Bagi Yang sudah Memiliki)
dan pastikan
berurutan.
Setelah selesai
verifikasi tunggu di ruang tempat kita melakukan verifikasi untuk dipanggil
untuk melakukan wawancara. Setelah dipanggil, kemudian saya masuk ruangan
wawancara yang berada di lantai 2. Terdapat 3 orang pewawancara untuk seleksi
wawancara. Ketiga orang tersebut biasanya menanyakan hal yang berbeda. Orang pertama
dari jurusaan teknik menanyakan apa yang akan saya lakukan saat s2 dan mengapa
memilih kampus tersebut. Sedangkan orang yang kedua menanyakan apa saja yang
telah saya lakukan selama s1 dulu. Dan yang yang terakhir menanyakan tentang
keseharian saya beserta hubungan saya dengan orang tua saya. Proses wawancara
terjadi kurang lebih selama 40 menit. Setelah selesai kelarlah proses tahap 2
ini. Beberapa tips atau saran yang mungkin saya bisa bagikan ke teman-teman
disini:
·
Persiapkan teman-teman membuat essay tentang
peran dan kontribusi sebelumnya sebaik-baiknya dan baca lagi. Pertanyaan biasanya
muncul berkenaan dengan essay tersebut ditambah dengan rencana studi.
·
Buatlah terlebih dahulu pertanyaan serta jawaban
yang kemungkinan terjadi. Buatlah pertanyaan berkisar tentang apa saja yang teman-teman
sudah lakukan sewaktu s1, rencana kedepan setelah lulus s2 mau ngapain dan
hubungan teman-teman dengan keluarga.
·
Meminta doa dan restu ke orang-orang terdekat
baik itu teman, dosen dan orang tua (wajib) supaya dimudahkan waktu wawancara. Semakin
banyak doa yang menuju ke teman-teman maka semakin banyak pula energi positif
yang akan teman-teman terima untuk menghadapi wawancara.
·
Pastikan teman-teman jujur dan jangan berbohong.
Apa yang kita utarakan akan dilihat oleh 3 orang yang sudah professional dalam
bidangnya. Jadi, teman-teman pastikan mengutarakan hal yang teman-teman memang
sudah lakukan. Kebohongan akan terbongkar dari ekspresi yang kita timbulkan. Sekali
lagi, jujurlah!
Setelah selesai
tahap itu semua, akhirnya tibalah pengumuman hasil seleksi wawancara tanggal 10
desember. Pengumuman diberitahukan lewat sms dulu dan dikirim via email.
Setelah membuka email kemudian saya membaca bahwa saya dinyatakan lulus, Alhamdulillah
:D
Wawancara bukan
tahap akhir dari seleksi LPDP. Ada agenda lanjutnya yaitu PK (Persiapan
Keberangkatan). Apa saja yang terjadi di PK? Tunggu cerita selanjutnya
Bersambung ….
0 komentar:
Posting Komentar