![]() |
Kalau mau
sedekah tidak harus nunggu kaya dulu. Sedekah itu buat seluruh umat. Terutama
mereka yang niat dan ingin sedekah. Sedekah sendiri secara mendasar wajib bagi
semua umat. Kenapa???
Dalam suatu
hadis diriwayatkan Bukhori dan Muslim atau sering dijuluki Mutafaqun ’alaih
Dari Abu Hurairah ra. Berkata, “
Rasulullah Saw. Bersabda, ‘Setiap tulang jari(sendi) dari setiap manusia wajib
dikeluarkan sedekahnya setiap hari manakala matahari terbit di hari itu…..”
Nah, sekarang
sudah tahu kan, kalau sedekah itu wajib. Pertanyaan yang muncul berikutnya,
bagaimana cara kita bersedekah? Mungkin secara sekilas kita akan
berspekulasi(layaknya orang menendang bola ke gawang :D) bahwa sedekah itu
hanya untuk mereka yang mampu dalam segi finansial. Bagi mereka yang nggak
mampu nggak bisa dong?
Kata siapa
nggak bisa. Pan, tadi udah dikasih tahu, kalau sedekah itu wajib untuk semua
umat. Dan pastinya kita semua pernah baca lah ya, kalau Allah tidak akan
memberikan beban di suatu kaum melainkan sesuai dengan kemampuannya(penutup
surat Al Baqarah). Untuk itu ada sedekah sendiri tidak juga serta merta
mengeluarkan harta dalam wujud materi. Itu salah besar. Mungkin bagi mereka
yang mampu tanggunggan ini wajib karena itu masih dalam jangkauan kemampuannya.
Untuk orang yang tidak mampu bahkan mereka yang tergolong fukara.
Banyak solusi
untuk mengganti sedekah itu sendiri. Sedekah yang sederhana dan bisa dilakukan every time and everywhere adalah mengucapkan perkataan yang baik.
Seperti mengucapkan ucapan al-ba qiyat ash-shalihat dan
menunaikan kewajiban bertetangga seperti mengucap salam, mendoakannya jika
bersin dan mengucapkan hamdalah, menolongnya dan semacam menunjukkan
kegembiraan dan kesenangan terhadapnya. Dalam suatu hadis marfu disebutkan
bahwa “ Sedekah yang paling utama adalah
sedekah lisan”. Selain itu, ketika kita hendak jalan ke masjid dengan niat
sholat berjamaah maka setiap langkah kita terhitung sebagai sedekah juga.
Bahkan disebutkan dalam suatu hadis “ Jika
seorang di Antara kalian berwudu dengan sempurna, lalu menyengaja keluar menuju
masjid, dan tidak ada sebab lain kecuali shalat maka setiap langkah kaki
kirinya akan menghapus kesalahannya dan setiap langkah kaki kanannya tertulis
kebajikan hingga masuk ke dalam masjid.” Dan masih banyak lagi sedekah yang
bisa kita lakukan..
Sebenarnya
banyak keutamaan bagi mereka yang fukara, dimana ketika mereka mau qonaah,
sabar dan rida mereka lebih besar keutamaannya dibandingkan orang kaya. Dalam
suatu hadis disebutkan
Rasulullah bersabda, “ Sampaikan kepada para fukara dariku, bahwa
siapa yang bersabar di antara mereka dan ikhlas maka akan mendapatkan tiga hal
yang tidak sedikit pun didapat oleh orang-orang yang kaya.
Pertama, sesungguhnya di surge itu terdapat kamar-kamar dari yakut
berwarna merah. Penghuni surge melihatnya seperti penghuni dunia melihat
bintang-bintang, tidak ada yang memasukinya, kecuali nabi yang fakir atau
syahid yang fakir atau mukmin yang fakir
Kedua, para fukara masuk masuk ke surge separuh hari sebelum
orang-orang kaya, yaitu selama 500 tahun.
Ketiga, jika seorang fakir membaca zikir,’ Subhanallah wal hamdulillah
wa la ilaha illallah wallahu akbar’ dengan ikhlas, dan orang kaya
mengucapkannya pula maka orang kaya tidak akan menyamai orang fakir dalam
keutamaan dan berlipatnya pahala. Walaupun orang kaya bersamaan dengan ucapan
itu menginfakkan 10000 dirham. Begitu juga dalam semua amal kebajikan.”
Betapa besar
posisi seorang fukara. Ada satu hal penting lagi soal sedekah. Yaitu
berhubungan dengan sholat dhuha. Jika kita melakukan sholat dhuha dua rakaat
maka sudah cukup mengganti sedekah dalam sehari. Diririwayatkan oleh Muslim
“Setiap sendi seseorang di Antara kalian mempunyai tanggunggan sedekah
di pagi hari, setiap tasbih adalah sedekah, setiap kali tahmid adalah sedekah,
setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah
sedekah, nahi munkar adalah sedekah, dan cukup sebagai gantinya dari semua itu
dengan melakukan dua rakaat sholat Dhuha.”
Disamping itu
sholat Dhuha juga memiliki faedah lain seperti mendatangkan rezeki, menolak
kefakiran, dan sebanding di sisi Allah ta’ala dengan haji dan umrah yang
diterima. sungguh besar manfaatnya bukan??
Semoga
bermanfaat dan dapat menjadi interospeksi diri kita agar selalu menghujamkan
dalam jiwa ini bahwa sedekah setiap hari haruslah dilakukan, dimulai dengan
niat kemudian mengucap basmalah dan mengamalkanya.So, jangan nunggu kaya dulu
ya BOS baru sedekah hehehe J.
Wallahua’alam…….
Sumber : Buku 40 Hadis Imam
Nawawi”kumpulan hadis-hadis penting yang mesti diketahui umat islam” karya
Muhammad bin Abdullah al-Jardani al-Dimyati
0 komentar:
Posting Komentar