Hal
ini bermula dari bebrapa pekerjaan yang aku alami….
Pada
minggu-minggu awal januari merupakan awal menuju peperangan. Peperangan pertama
diawali dengan membuat suatu software yang kemudian diteruskan dengan membuat
proyek tapi yang membuat proyek ini Alhamdulillah ada temanku yang jago
dibidangnya, yang kemudian di lanjutkan dengan UAS. Dimulai dari membuat
software,
awalnya seneng sama bidang matlab-matlaban. Tapi akhirnya juga seneng
hehe,. Dengan menggunakan konsep fisika sebagai acuannya maka saya membuat
sebuah software tentang menghitung koefisien muai panjang. Dan Alhamdulillah
jadi, tidak ada error dalam software saya tersebut. Kemudian setelah software
jadi maka saya lanjutkan dengan membuat alat. Bentar dulu sebelum membuat alat
saya juga sempet dipusingkan dengan LPJ(Lembar Pertanggung Jawaban) dari
beasiswa yang saya peroleh. Momen ini yang menjadi momen yang kurang
mengesankan setiap akhir semester. Gimana gak ngeselin, setiap ngumpulin pasti
ada salahnya. Padahal agenda ini sudah pernah dijalani dan di tahun ini yang
ketiga kalinya. Apakah di semester depan akan terjadi hal yang sama, semoga aja
tidak. Amien.. lha kemudian kita lanjut ke UAS. Ya seperti biasa kata mahasiswa
kalau UTS singkatan dari Ujian Tidak Serius maka UAS merupakan Ujian Agak
Serius. Berminggu-minggu ditemani dengan buku dan laptop sampek-sampek
menghabiskan lebih dari 10 lembar kertas hvs hehe(lebay). Tapi Alhamdulillah
tanggal 12 kemaren semuanya selesai. Dan dilanjutkan dengan presentasi GUI yang
saya buat dan alat elektronika yang saya dan teman saya buat. Ha, kemudian
setelah itu saya kembali ke tanggung jawab saya yaitu jadi seorang pj dalam
suatu acara didaerahku dimana dalam acara tersebut saya harus mengkoordinir
untuk memberikan sedikit pengetahuan yang kami(saya dan teman-teman saya)
kepada adik-adik kami yang ada disana(Kediri maksutnya). Ha pada awalnya saya
sempat ragu dengan acara yang mau saya kerjakan ini. Saya massih belum bia
membayangkan konsep acara ntar itu kayak gimana. Hal tersebut terjadi karena
acara ini merupakan acara pertama yang dibuat oleh saya dan teman-teman saya.
Jadi ya maklumlah kalau ada sedikit kegaluan dalam melaksanakan acara tersebut.
Akan tetapi setelah saya berfikir bahwa saat kita mengerjakan pekerjaan yang
diawal tadi meliputi, kerja gui, alat dan uas itu merupakan pekerjaan yang
tidak terlalu mudah dan menjadi baru menurut saya. Maka dari itu saat
menanggapi adanya masalah dengan adanya kegalauan yang tadi saya sudah berikan.
Ada yang banyak alasan ini itu lah, yah itu menurut saya sudah biasa. Dan saya
sebagai PJ awalnya sempat pusing, tapi setelah saya merenung sejenak ternyata
menghasilkan beberapa beda pendapat dalam fikiran saya. Mulai dari marah,
kecewa dan lain-lain. Semua bercampur aduk bak sop buah yang biasa dijual di
warung. Dengan berfikir tenang dan membaca buku motivasi maka saya menemukan
sesuatu bahwa ketika saya menekan seseorang untuk berbuat sesuai dengan apa
yang ingin saya capai maka itu merupakan kesalahan besar. Salah satu seorang
guru kreatif bernama Natalie Goldberg berkata demikian
“Pada
dasarnya tekanan adalah putusnya hubungan dari bumi. Tekanan adalah kelupaan
terhadap bernafas. Tekanan merupakan keadaan masa bodoh. Tekanan percaya bahwa
segala sesuatu adalah darurat. Taka da yang begitu penting. Tidur sajalah”.
Dalam
hal ini kita tidak perlu menekan seseorang maupun diri kita dalam menanggapi
berbagai permasalahan yang muncul di sekitar kita. Yang kita perlukan hanyalah
terfokus dan tetap fokus. Apapun perhatian yang anda berikan akan berkembang.
Jangan habiskan perhatian anda pada setiap sesuatu yang usam. Dengan cara yang
tenang dan bahagia, bersikaplah tegas dan terfokus serta damai dan kuat. Hal
tersebut menjadi fundamental bagi kita untuk bisa sukses. Tegas berarti juga
kaku. Dengan ketenangan itu kita bisa memanjakan obsesi kita yang sangat besar
serta impian yang kita untuk memaknai hidup ini.
Silahkan memberikan tanggapan mengenai tulisan saya :)
0 komentar:
Posting Komentar